Kanjeng Ratu Kidul Penguasa Laut Selatan
Sosok ratu cantik yang kecantikan nya tidak pernah luntur walaupun usia nya sudah ratusan tahun
Selain itu, Sang Ratu Selatan ini juga bisa menjadi sosok ular naga. Sosok ini dikenal sejak pada zaman kerajaan Pajajaran. Raja Pajajaran memiliki seorang putri yang terserang penyakit kulit (Putri Bersisik). Penyakit putri raja Pajajaran dikaitkan dengan bentuk sisik ular. Sehingga dengan adanya cerita itu, masyarakat mempercayai bahwa sosok Ratu Kidul juga bisa menjadi ular naga. Karena disamping bersisik, Ratu Kidul juga bisa terbang. Hal ini dikuatkan dengan fakta masyarakat di daerah pantai laut selatan yang pernah melihat sosok ular raksasa di laut Selatan ini.
Nyai Roro Kidul akhirnya dijadikan sosok Ratu yang kuat dan populer di dalam mitos Jawa kuno. Bukan hanya mitos Jawa Kuno, Ratu Kidul juga diangkat dalam mitos istana kerajaan, dan dongeng-dongeng tradisional. Bahkan Nyai Roro Kidul yang berparas cantik dipercayai sebagai nenek moyang bagi orang Jawa dan Sunda. Nyai Roro kidul juga pernah menjelma sebagai seorang putri yang cantik jelita saat bulan purnama tiba dan berubah menjadi perempuan tua pada lain waktu. Sri Sultan Hamengkubuwono IX menceritakan hal ini disaat Sang Sultan mempunyai pengalaman bertemu dengan roh Ratu Kidul dalam acara pertemuan rohani.
Untuk menghormati roh Sang Nyai Loro Kidul (Sebutan untuk orang Jawa), para nelayan melaksanakan upacara tahunan yang dikenal dengan Sedekah Laut. Perayaan ini dilaksanakan masyarakat sejak lama dengan melarungkan atau menghanyutkan beberapa benda . Benda-benda tersebut seperti hasil pertanian, hasil palawija, buah-buahan, hasil melaut, beberapa ekor ayam, bahkan kain batik dan produk kecantikan. Hal ini dilakukan bertujuan agar masyarakat berharap kepada Nyai Roro Kidul akan memberkati dan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan banyak kebaikan. Contoh hal kebaikan yang diharapkan masyarakat adalah hasil pertanian meningkat, hasil melaut melimpah dan cuaca cerah tanpa ada badai besar di laut selatan.
Disebutkan kalau Ratu Pantai selatan adalah putri dari seorang Raja yang terlahir dari istri Pertama Raja. Dipicu akan adanya persetuan antara isteri muda dengan isteri tua; yang mengakibatkan Ratu Pantai Selatan dan Ibunya terkena suatu penyakit aneh (bisa dibilang seperti sihir/teluh) dan pergi meninggalkan kerajaan. Ibu wafat, sesaat Roro Kidul mencari obat untuk tinggal di daerah pesisir selatan. Disini, ia berjumpa dengan penguasa laut Jin menjanjikan mengobati penyakit namun dengan keadaan Roro Kidul mesti datang ke kerajaan laut. Menyanggupinya Roro Kidul. Diluar itu, Kanjeng Ratu Roro Kidul bernama Ratu sesudah pemimpin terlebih dulu wafat.
Legenda Nyi Roro Kidul Berkaitan dengan Sultan Agung
Siapa yang tidak tahu legenda yang terkenal sebagai penguasa Kerajaan Mataram. Konon, saat Sultan Agung dalam kuasa, ia mengharapkan kalau beberapa orang hidup damai serta tak punya maksud untuk lakukan pemberontakan sebagai memiliki pengalaman kerajaan pendahulunya sebagai Candi Singosari, Majapahit, Demak, dan lain-lain. Didorong untuk menghindar pemberontakan kalau Sultan Agung keluarkan Dekrit mengenai kebesaran kerajaan Mataram.
Sultan Agung mengklaim kalau otoritas-Nya bukan sekedar meliputi tanah Jawa ini meliputi laut. Klaim jadi logis, jadi Sultan Agung menitahkan juga kalau ia bekerja bersama dengan Kanjeng Ratu Roro Kidul selaku Ratu Pantai Selatan.
Selain Kisah di atas, masih banyak cerita lainnya mengenai kehadiran sosok ratu pantai selatan, yang pas di satu diantara hotel paling besar di Pelabuhan Ratu, yakni tepatnya di Hotel Samudra. ya namanya Ocean Hotel yaitu hotel paling besar di Pelabuhan Ratu yang mungkin saja mempunyai banyak di kenal oleh wisatawan baik lokal ataupun internasional. Ruangan spesial Nyi Roro Kidul memanglah dalam sediakan khusu oleh yang memiliki hotel. yang semestinya menyampaikan kepada sang Ratu Pantai Selatan yang disuruh ikut dia kerap datang ke hotel.
Menurut dia, dalam sekitaran 50 mtr. dari pinggir pantai, ia lihat Ratu naik kereta yaitu dibarengi beberapa ratus pengawal. Dia lihat Ratu Pantai Selatan begitu lama gaun yang jalan di belakang. Walau ia lihat mahkota di kepalanya Ratu, namun berwajah cuma tampak dari segi. Penampakan dia melihat sekitaran 20. 00 jam malam, diikuti oleh kehilangan kesadaran sepanjang nyaris 1 minggu. Syukurlah, jumlah Kyai sukses mengobati.
Lalu kesaksian masyarakat pribumi di Kotagede, Yogyakarta. Pengalaman pertama saat ia dengan anaknya yang diadakan di Parang Tritis penebusan dosa. Pada tengah malam, penampakan yang mengagumkan ia melihat bangunan sekitaran 5 mtr. tinggi dinding itu jalan selama pantai.
Jaraknya sekitaran 20 mtr. dari garis pantai. Di bagian-bagian dinding bangunan benteng, dia serta anaknya lihat beberapa beberapa orang yang di dalamnya, sebagai ada di posisi penjaga. Penjaga berdiri dengan tombak di tangannya.
Pengalaman ke-2 berlangsung saat ia tengah sakit jadi itu dalam kondisi koma. Di bawah-sadar nya, ia nampaknya di Raya Roro Kidul. Dia lihat beberapa orang yang repot bekerja tegak dinding bangunan seperti jadi ada pembangunan. Uniknya, beberapa pekerja mempunyai ekspresi memohon, seakan-akan untuk memohon pertolongan. Mereka menginginkan bekerja dalam situasi paksaan. Mereka yang bertelanjang dada kenakan celana cuma digunakan. Diluar itu, beberapa lelaki yang wajahnya kejam berdiri melihat pekerja. Mungkin saja beberapa pekerja yaitu beberapa orang yang saat kehidupan kerap ajukan pertanyaan pesugihan.
Diluar dari itu, dia memberi tahu saat bertemu dengan Roro Kidul alias Sang Ratu Pantai Selatan. Menurutnya, Ratu yang duduk diatas takhta yang peringkat lantai dari tempat mana ia duduk. Sebagian pelayan berdiri sembari membawa kipas. Lalu Ratu memberikannya Monoteisme nasehat yang berarti. ” Mempunyai semua suatu hal pada Tuhan. Janganlah memohon suatu hal pada saya, lantaran saya tak memiliki hak memberinya. Bila ada orang yang ajukan pertanyaan pada saya suatu hal. Sesungguhnya saya bahkan juga tak pernah memberinya. Bila ada seseorang yang memuja saya serta bertanya suatu hal, lalu meninggalkan keinginan yaitu pada warga kerajaan memanglah menginginkan untuk menyesatkan beberapa orang. ” Beginilah Kanjeng Ratu Roro Kidul.
Sebuh ungkapan yang bisa menyebabkan kerusakan atau terjadi salah paham pengertian Kanjeng Ratu Roro Kidul itu kerap diberikan atas keinginan dari beberapa orang yang memohon untuk karena serta pesugihan padanya. Menurut dia, apa yang berlangsung padanya dalam kondisi koma yaitu pemberitahuan itu yang kultus serta memohon pesugihan cuma kesombongan yang cuma menjatuhkan diri kedalam keberhalaan. Kalapun ada orang yang sukses memperoleh kekayaan atau posisi pesugihan hasil, itu tak kian lebih berikan Iblis yang bertanggungjawab atas menyesatkan beberapa orang.
Diakhir pertemuan, dia di beri pilihan pada kembali pada keluarga atau untuk tetaplah tinggal di kerajaan lautan di Selatan. Ahmad pilih yang pertama. Lantas Ratu mengangkat tongkat serta memukul bahu. Selekasnya ia tersentak serta keluar dari koma beberapa hari yang lalu
Sosok ratu cantik yang kecantikan nya tidak pernah luntur walaupun usia nya sudah ratusan tahun
Selain itu, Sang Ratu Selatan ini juga bisa menjadi sosok ular naga. Sosok ini dikenal sejak pada zaman kerajaan Pajajaran. Raja Pajajaran memiliki seorang putri yang terserang penyakit kulit (Putri Bersisik). Penyakit putri raja Pajajaran dikaitkan dengan bentuk sisik ular. Sehingga dengan adanya cerita itu, masyarakat mempercayai bahwa sosok Ratu Kidul juga bisa menjadi ular naga. Karena disamping bersisik, Ratu Kidul juga bisa terbang. Hal ini dikuatkan dengan fakta masyarakat di daerah pantai laut selatan yang pernah melihat sosok ular raksasa di laut Selatan ini.
Nyai Roro Kidul akhirnya dijadikan sosok Ratu yang kuat dan populer di dalam mitos Jawa kuno. Bukan hanya mitos Jawa Kuno, Ratu Kidul juga diangkat dalam mitos istana kerajaan, dan dongeng-dongeng tradisional. Bahkan Nyai Roro Kidul yang berparas cantik dipercayai sebagai nenek moyang bagi orang Jawa dan Sunda. Nyai Roro kidul juga pernah menjelma sebagai seorang putri yang cantik jelita saat bulan purnama tiba dan berubah menjadi perempuan tua pada lain waktu. Sri Sultan Hamengkubuwono IX menceritakan hal ini disaat Sang Sultan mempunyai pengalaman bertemu dengan roh Ratu Kidul dalam acara pertemuan rohani.
Untuk menghormati roh Sang Nyai Loro Kidul (Sebutan untuk orang Jawa), para nelayan melaksanakan upacara tahunan yang dikenal dengan Sedekah Laut. Perayaan ini dilaksanakan masyarakat sejak lama dengan melarungkan atau menghanyutkan beberapa benda . Benda-benda tersebut seperti hasil pertanian, hasil palawija, buah-buahan, hasil melaut, beberapa ekor ayam, bahkan kain batik dan produk kecantikan. Hal ini dilakukan bertujuan agar masyarakat berharap kepada Nyai Roro Kidul akan memberkati dan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan banyak kebaikan. Contoh hal kebaikan yang diharapkan masyarakat adalah hasil pertanian meningkat, hasil melaut melimpah dan cuaca cerah tanpa ada badai besar di laut selatan.
Disebutkan kalau Ratu Pantai selatan adalah putri dari seorang Raja yang terlahir dari istri Pertama Raja. Dipicu akan adanya persetuan antara isteri muda dengan isteri tua; yang mengakibatkan Ratu Pantai Selatan dan Ibunya terkena suatu penyakit aneh (bisa dibilang seperti sihir/teluh) dan pergi meninggalkan kerajaan. Ibu wafat, sesaat Roro Kidul mencari obat untuk tinggal di daerah pesisir selatan. Disini, ia berjumpa dengan penguasa laut Jin menjanjikan mengobati penyakit namun dengan keadaan Roro Kidul mesti datang ke kerajaan laut. Menyanggupinya Roro Kidul. Diluar itu, Kanjeng Ratu Roro Kidul bernama Ratu sesudah pemimpin terlebih dulu wafat.
Legenda Nyi Roro Kidul Berkaitan dengan Sultan Agung
Siapa yang tidak tahu legenda yang terkenal sebagai penguasa Kerajaan Mataram. Konon, saat Sultan Agung dalam kuasa, ia mengharapkan kalau beberapa orang hidup damai serta tak punya maksud untuk lakukan pemberontakan sebagai memiliki pengalaman kerajaan pendahulunya sebagai Candi Singosari, Majapahit, Demak, dan lain-lain. Didorong untuk menghindar pemberontakan kalau Sultan Agung keluarkan Dekrit mengenai kebesaran kerajaan Mataram.
Sultan Agung mengklaim kalau otoritas-Nya bukan sekedar meliputi tanah Jawa ini meliputi laut. Klaim jadi logis, jadi Sultan Agung menitahkan juga kalau ia bekerja bersama dengan Kanjeng Ratu Roro Kidul selaku Ratu Pantai Selatan.
Selain Kisah di atas, masih banyak cerita lainnya mengenai kehadiran sosok ratu pantai selatan, yang pas di satu diantara hotel paling besar di Pelabuhan Ratu, yakni tepatnya di Hotel Samudra. ya namanya Ocean Hotel yaitu hotel paling besar di Pelabuhan Ratu yang mungkin saja mempunyai banyak di kenal oleh wisatawan baik lokal ataupun internasional. Ruangan spesial Nyi Roro Kidul memanglah dalam sediakan khusu oleh yang memiliki hotel. yang semestinya menyampaikan kepada sang Ratu Pantai Selatan yang disuruh ikut dia kerap datang ke hotel.
Menurut dia, dalam sekitaran 50 mtr. dari pinggir pantai, ia lihat Ratu naik kereta yaitu dibarengi beberapa ratus pengawal. Dia lihat Ratu Pantai Selatan begitu lama gaun yang jalan di belakang. Walau ia lihat mahkota di kepalanya Ratu, namun berwajah cuma tampak dari segi. Penampakan dia melihat sekitaran 20. 00 jam malam, diikuti oleh kehilangan kesadaran sepanjang nyaris 1 minggu. Syukurlah, jumlah Kyai sukses mengobati.
Lalu kesaksian masyarakat pribumi di Kotagede, Yogyakarta. Pengalaman pertama saat ia dengan anaknya yang diadakan di Parang Tritis penebusan dosa. Pada tengah malam, penampakan yang mengagumkan ia melihat bangunan sekitaran 5 mtr. tinggi dinding itu jalan selama pantai.
Jaraknya sekitaran 20 mtr. dari garis pantai. Di bagian-bagian dinding bangunan benteng, dia serta anaknya lihat beberapa beberapa orang yang di dalamnya, sebagai ada di posisi penjaga. Penjaga berdiri dengan tombak di tangannya.
Pengalaman ke-2 berlangsung saat ia tengah sakit jadi itu dalam kondisi koma. Di bawah-sadar nya, ia nampaknya di Raya Roro Kidul. Dia lihat beberapa orang yang repot bekerja tegak dinding bangunan seperti jadi ada pembangunan. Uniknya, beberapa pekerja mempunyai ekspresi memohon, seakan-akan untuk memohon pertolongan. Mereka menginginkan bekerja dalam situasi paksaan. Mereka yang bertelanjang dada kenakan celana cuma digunakan. Diluar itu, beberapa lelaki yang wajahnya kejam berdiri melihat pekerja. Mungkin saja beberapa pekerja yaitu beberapa orang yang saat kehidupan kerap ajukan pertanyaan pesugihan.
Diluar dari itu, dia memberi tahu saat bertemu dengan Roro Kidul alias Sang Ratu Pantai Selatan. Menurutnya, Ratu yang duduk diatas takhta yang peringkat lantai dari tempat mana ia duduk. Sebagian pelayan berdiri sembari membawa kipas. Lalu Ratu memberikannya Monoteisme nasehat yang berarti. ” Mempunyai semua suatu hal pada Tuhan. Janganlah memohon suatu hal pada saya, lantaran saya tak memiliki hak memberinya. Bila ada orang yang ajukan pertanyaan pada saya suatu hal. Sesungguhnya saya bahkan juga tak pernah memberinya. Bila ada seseorang yang memuja saya serta bertanya suatu hal, lalu meninggalkan keinginan yaitu pada warga kerajaan memanglah menginginkan untuk menyesatkan beberapa orang. ” Beginilah Kanjeng Ratu Roro Kidul.
Sebuh ungkapan yang bisa menyebabkan kerusakan atau terjadi salah paham pengertian Kanjeng Ratu Roro Kidul itu kerap diberikan atas keinginan dari beberapa orang yang memohon untuk karena serta pesugihan padanya. Menurut dia, apa yang berlangsung padanya dalam kondisi koma yaitu pemberitahuan itu yang kultus serta memohon pesugihan cuma kesombongan yang cuma menjatuhkan diri kedalam keberhalaan. Kalapun ada orang yang sukses memperoleh kekayaan atau posisi pesugihan hasil, itu tak kian lebih berikan Iblis yang bertanggungjawab atas menyesatkan beberapa orang.
Diakhir pertemuan, dia di beri pilihan pada kembali pada keluarga atau untuk tetaplah tinggal di kerajaan lautan di Selatan. Ahmad pilih yang pertama. Lantas Ratu mengangkat tongkat serta memukul bahu. Selekasnya ia tersentak serta keluar dari koma beberapa hari yang lalu
Komentar
Posting Komentar